Home » , , , , , » Pengamat: Jokowi Jadikan RI Boneka Cina, Awas Komunis Cina akan Menyebar

Pengamat: Jokowi Jadikan RI Boneka Cina, Awas Komunis Cina akan Menyebar

Written By @Portalindo_ on Kamis, 02 Juli 2015 | 04.31

portalindonesia6 - Tag , , , , ,
Presiden Joko Widodo ingin menjadikan Indonesia sebagai boneka negara Cina, di mana semua kebijakan pemerintah, hingga buruh kasar pun didatangkan dari Cina.
Pendapat itu disampaikan pengamat politik Muslim Arbi kepada intelijen (29/06). “Jokowi mau jadikan Indonesia sebagai boneka Cina,” tegas Muslim Arbi.

Menurut Muslim, Indonesia akan dijadikan boneka Cina, karena Cina menginginkan RI jadi sekutu dalam menghadapi Amarika Serikat dan Inggris. “Semua bantuan yang nilai triliunan rupiah dikucurkan Cina ke Indonesia agar nantinya Indonesia menjadi sekutu dalam menghadapi AS dan Inggris,” papar Muslim.

Kata Muslim, kucuran dana yang sangat besar dari Cina menjadi awal skenario ‘penguasaan’ Cina di Indonesia. “Nantinya mirip seperti Hong Kong saja, Indonesia bagian dari negara Cina. Lihat saja orang-orang Cina sangat mudah masuk ke Indonesia, padahal mereka buruh kasar. Ada ekspansi besar-besaran orang-orang China ke Indonesia. Mereka akan menguasai dari hulu sampai hilir. Rakyat Indonesia akan terusir,” jelas Muslim.

Selain itu, Muslim mengingatkan, konflik Laut Cina Selatan yang melibatkan Cina bisa mennyeret Indonesia. “Mau tak mau ketika bantuan Cina ke Indonesia, maka Indonesia akan terlibat dalam konflik di kawasan Laut Cina Selatan. Makanya tidak berlebihan China akan membuat pangkalan militer di Indonesia,” papar Muslim.

Secara khusus, Muslim juga mengingatkan ancaman bahaya penyebaran komunis dari Cina. “Cina juga akan menyebarkan ideologi komunis ke Indonesia sebagai konsekuensi kerja sama kedua negara. Ideologi komunis Cina akan mudah menyebar di Indonesia. Memang ada yang membantah, sistem ekonomi RI sudah kapitalis sehingga komunis tidak laku. Tapi perlu diingat, ekspansi ideologi itu tidak akan pernah mati,” pungkas Muslim.
Bagikan Gratis di :
share on facebook twitt this on twitter

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright @2015