portalindonesia6 - Tag
#DPR
,
#Kabinet
,
#PDIP
Tidak salah bila ada yang menuding
Puan Maharani adalah politisi karbitan, saya kira wajar saja. Memang
kualitasnya demikian. Bahkan mereka yang berpikir pas-pasan pun tahu
bahwa: "dia jauh lebih goblok dari ibunya". Itu fakta dan bisa
dibuktikan !
Di arena kekuasaan, sering kali publik terkecoh oleh penampilan para politisi karbitan. Muncul dengan rupa corak, lincah menyihir hati dan perasaan rakyat. Hebatnya, di antara mereka saling berbagi tugas dalam aneka sandiwara untuk mempersembahkan perilaku kekuasaan yang bobrok.
Kita menemukan dengan jelas, perilaku kekuasaan busuk tersebut kini sedang dilakoni oleh rezim Jokowi - JK. Dua aktor utama yang semakin terseok lantaran terbebani oleh "kabinet rakitan" yang kerjanya menggergoti kehidupan rakyat. Satu dari beban dimaksud adalah Puan Maharani.
Putri Ketum Umum PDIP itu sejak awal dilantik menjadi menteri, menuai protes dari berbagai kalangan. kapabelitas dan integritasnya diragukan. Bahasa orang awam, Puan diplot oleh Jokowi jadi Menko PMK demi politik balas budi.
Siapa Puan Maharani...?
Tidak ada prestasi yang menonjol kecuali senyumnya yang cengar-cengir, manis dan menggoda. "Anak mami", lahir dan dibesarkan dengan mengais untung dari jualan simbol-simbol Soekarnoisme yang penuh kamuflase.
Asbab itu membuat watak Puan tidak sejalan dengan ideologis sang kakek. Misal Bung Karno terkenal anti korupsi, sebaliknya Puan justru membungkam dengan kejahatan skandal BLBI.
Bung Karno sangat nasionalisme, tapi Si Puan justru memilih berada di pusaran konspirasi jaringan konglomerasi aseng - asing untuk melemahkan kedaulatan negara dan memiskinkan hidup rakyat.
Puan Maharani sadarlah. Jalan politikmu masih doyan dunia gemerlap (dugem). Hanya sebatas hura-hura dan pelengkap kebusukan rezim Jokowi - JK. Bangunlah dari bobo siangmu, sebab di luar sana rakyat menanti terbitnya perubahan !
salam
Faizal Assegaf
Ketua Progres 98
Di arena kekuasaan, sering kali publik terkecoh oleh penampilan para politisi karbitan. Muncul dengan rupa corak, lincah menyihir hati dan perasaan rakyat. Hebatnya, di antara mereka saling berbagi tugas dalam aneka sandiwara untuk mempersembahkan perilaku kekuasaan yang bobrok.
Kita menemukan dengan jelas, perilaku kekuasaan busuk tersebut kini sedang dilakoni oleh rezim Jokowi - JK. Dua aktor utama yang semakin terseok lantaran terbebani oleh "kabinet rakitan" yang kerjanya menggergoti kehidupan rakyat. Satu dari beban dimaksud adalah Puan Maharani.
Putri Ketum Umum PDIP itu sejak awal dilantik menjadi menteri, menuai protes dari berbagai kalangan. kapabelitas dan integritasnya diragukan. Bahasa orang awam, Puan diplot oleh Jokowi jadi Menko PMK demi politik balas budi.
Siapa Puan Maharani...?
Tidak ada prestasi yang menonjol kecuali senyumnya yang cengar-cengir, manis dan menggoda. "Anak mami", lahir dan dibesarkan dengan mengais untung dari jualan simbol-simbol Soekarnoisme yang penuh kamuflase.
Asbab itu membuat watak Puan tidak sejalan dengan ideologis sang kakek. Misal Bung Karno terkenal anti korupsi, sebaliknya Puan justru membungkam dengan kejahatan skandal BLBI.
Bung Karno sangat nasionalisme, tapi Si Puan justru memilih berada di pusaran konspirasi jaringan konglomerasi aseng - asing untuk melemahkan kedaulatan negara dan memiskinkan hidup rakyat.
Puan Maharani sadarlah. Jalan politikmu masih doyan dunia gemerlap (dugem). Hanya sebatas hura-hura dan pelengkap kebusukan rezim Jokowi - JK. Bangunlah dari bobo siangmu, sebab di luar sana rakyat menanti terbitnya perubahan !
salam
Faizal Assegaf
Ketua Progres 98
