portalindonesia6 - Tag
#Jokowi
,
#Kabinet
,
#Komunis
,
#PDIP
,
#Politik
Pengamat politik Zainal Abidin mengingatkan, para relawan Joko
Widodo akan terus meminta jatah kekuasaan dan proyek jika tidak segera
dibubarkan.
“Relawan Jokowi itu akan minta jatah proyek, atau apa saja. Mereka bisa minta jatah di staf khusus atau apapun namanya. Ini yang membuat pemerintahan tidak berjalan efektif,” kata Zainal Abidin kepada intelijen (06/07).
Menurut Zainal, beberapa komisaris BUMN diisi oleh relawan Jokowi, tetapi dalam pelaksanaannya sama sekali tidak mempunyai kontribusi dalam meningkatkan produksi. “Ekonomi justru jadi lesu karena mereka tidak ahli di bidangnya dan hanya bagi-bagi kekuasaan,” papar Zainal.
Kata Zainal, Jokowi bukan hanya ingin me-reshuffle kabinet, tetapi juga meng-evaluasi terhadap relawan yang dijadikan komisaris. “Semua komisaris yang berasal dari relawan dan tidak kompeten diganti juga,” papar Zainal.
Selain itu, Huda mengingatkan janji Jokowi yang tidak akan bagi-bagi kekuasaan jika menjadi Presiden. “Dulu waktu belum menjadi Presiden, Jokowi berjanji tidak bagi-bagi kekuasaan, tetapi buktinya bagi-bagi kekuasaan. Boleh saja bagi-bagi kekuasaan namanya juga politik, tetapi harus yang kredibel,” ungkap Zainal.
Red
“Relawan Jokowi itu akan minta jatah proyek, atau apa saja. Mereka bisa minta jatah di staf khusus atau apapun namanya. Ini yang membuat pemerintahan tidak berjalan efektif,” kata Zainal Abidin kepada intelijen (06/07).
Menurut Zainal, beberapa komisaris BUMN diisi oleh relawan Jokowi, tetapi dalam pelaksanaannya sama sekali tidak mempunyai kontribusi dalam meningkatkan produksi. “Ekonomi justru jadi lesu karena mereka tidak ahli di bidangnya dan hanya bagi-bagi kekuasaan,” papar Zainal.
Kata Zainal, Jokowi bukan hanya ingin me-reshuffle kabinet, tetapi juga meng-evaluasi terhadap relawan yang dijadikan komisaris. “Semua komisaris yang berasal dari relawan dan tidak kompeten diganti juga,” papar Zainal.
Selain itu, Huda mengingatkan janji Jokowi yang tidak akan bagi-bagi kekuasaan jika menjadi Presiden. “Dulu waktu belum menjadi Presiden, Jokowi berjanji tidak bagi-bagi kekuasaan, tetapi buktinya bagi-bagi kekuasaan. Boleh saja bagi-bagi kekuasaan namanya juga politik, tetapi harus yang kredibel,” ungkap Zainal.
Red
0 komentar:
Posting Komentar